13 Juli 2012

Sebuah Perdebatan Karna Wanita Jahil


Sebuah judul yang saya ambil dari subjek email suami saya tercinta yang sangat menjadi sorotan…

Logikanya adalah suami saya telah berakad langsung kepada Allah untuk menjadi imam saya di hadapan para malaikat…yaaaa…dia berakad langsung kepada Allah untuk menjadi imam saya…tentunya bukan hal main-main…kami menikah karna Allah…karna kesucian cinta yang kami miliki…

Pernikahan adalah hadiah yang pantas untuk seorang laki-laki dan wanita yang saling mencintai…yang bersungguh-sungguh di hadapan Allah untuk saling menjaga…saling menentramkan…menjaga kebahagiaan…dan saling menyayangi…

Dan karena ada wanita jahil yang masih saja save alamat email suami saya…sehingga ada invited-invited yang tidak kami sukai menjadi perdebatan yang sesungguhnya sangat tidak berarti bagi kami…tidak akan berpengaruh apapun terhadap kami…toh dia (wanita jahil) itu adalah hanya debu yang menempel…dan dapat segera kami musnahkan..hahaaa…

Anyway…intinya adalah seperti posting saya sebelumnya…terdapat firman Allah :
“dan jangan pula wanita-wanita (meremehkan) wanita-wanita lainnya, (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diremehkan) lebih baik dari wanita (yang meremehkan).” (QS. Al-Hujurat: 11).

Ini berisi peringatan terhadap kaum wanita agar tidak menyombongkan diri. Para wanita adalah “kurang daya nalarnya dan agamanya”, dan saling menyombongkan diri itu sering terjadi kalangan kaum wanita. Itulah alasan mengapa mereka disebut secara khusus dalam ayat ini.

So…buat wanita jahil di sana…sesungguhnya hanya buang energi jika memperdebatkan hal-hal yang tidak penting…karna buat kami sangatlah tidak berarti yaaaaa…apalagi tetap melakukan pembelaan diri…capeee deeeee…biarkanlah perbuatan yang tercermin menjadi nilai yang hanya dapat dilihat oleh Allah…

Instropeksi diri juga perlu…tapi percumalah yaaaa…kalau tidak mengerti makna saudara sesama muslim….pasti selalu menyalahkan orang lain tanpa memperbaiki diri….berani mencela orang lain tapi dibalikin celaannya malah nangis-nangis…curhat kalau hatinya sedih….dibalik keangkuhan kata-katanya yang kami terima melalui email ternyata menangis…hahaaaaa…huuuufttttt *Tepok jidat*

Seperti yang wanita jahil itu katakan : Saya kan kampungan…iya deeehhh…anda kan orang kota yang modern…selamat menikmatilah citra diri anda yang sempurna…kalau saya punya suami yang shaleh juga sudah cukup…berpendidikan…dan bisa menjaga harga dirinya…pastinya juga menjaga lisannya yaaaaa…Alhamdulillah Allah mudahkan saya dan mas Heru bersatu…*Terimakasih ya Allah…*

Quote --> Jika seorang wanita tidak dapat mengontrol kata-katanya dengan orang lain…Apakah kalian pikir dia dapat berkata lemah lembut kepada suaminya?.... (Ar-Rahmah.com)
sooo...buat sesama wanita lisannya dijaga yah...apalagi wanita-wanita berpendidikan...mestinya ditanamkan rasa malu dengan pendidikannya yang tinggi kan...masa mesti mengotori lisan dengan kata-kata yang tidak pantas...tapi yaaaa terserahlah yaaaaa...saya kan hanya mengingatkan ;)

Tidak ada komentar: