19 Januari 2012

Malaikat Dirumah mu (Cerita)

Diambil dari kajian Islam BSM

----------------------------
Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.
Dia bertanya kepada Tuhan : "Para malaikat disini mengatakan bahawa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah"?
Dan Tuhan menjawab, "Saya telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu."
"Tapi disini, di dalam syurga, apa yang pernah saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya untuk berbahagia."
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia."
"Dan bagaimana saya boleh mengerti saat orang-orang bercakap kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka ?"
"Malaikatmu akan bercakap kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar; dan dengan penuh kesabaran dan perhatian, dia akan mengajarkan bagaimana cara kamu bercakap."
"Dan apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu ?"
"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."
"Saya mendengar bahawa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya ?"
"Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal tersebut mungkin dapat mengancam jiwanya."
"Tapi, saya pasti akan merasa sedih kerana tidak melihatMu lagi."
"Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu boleh kembali kepadaKu, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu."
Saat itu Syurga begitu tenangnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar, dan sang anak bertanya perlahan, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bolehkah Kamu memberitahuku nama malaikat tersebut ?
"Kamu akan memanggil malaikatmu, Ibu."

Ingatlah selalu kasih sayang ibu, berdoalah untuknya dan cintailah dia sepanjang masa... ^_^

Dirumahku Ada Cinta

Oleh: Anis Matta

Taman punya kita berdua
Tak lebar luas, kecil saja
Satu tak kelihatan lain dalamnya
Bagi kau dan aku cukuplah


Itu penggalan puisi Chairil Anwar, 1943, tentang rumahnya yang disebutnya taman. Taman hati. Taman hidup. Sempit ruangnya. Tapi cinta membuatnya jadi terasa cukup lapang dalam dada. Cinta membuatnya nyaman dihuni.

Kecil, penuh surya taman kita
Tempat merenggut dari dunia dan 'nusia

Kenyamanan. Itu rahasia jiwa yang diciptakan cinta: maka kita mampu bertahan memikul beban hidup, melintasi aral kehidupan, melampaui gelombang peristiwa, sambil tetap merasa nyaman dan teduh. Cinta menciptkan kenyamanan yang bekerja menyerap semua emosi negatif masuk ke dalam serat-serat jiwa melalui himpitan peristiwa kehidupan. Luka-luka emosi yang kita alami di sepanjang jalan kehidupan ini hanya meungkin dirawat di sana: dalam rumah cinta.

Dalam rumah cinta itu kita menemukan sistem perlindungan emosi yang ampuh. Mary Carolyn Davies mengungkapkannya dengan manis:

Ada sebuah tembok yang kuat
Di sekelilingku yang melindungiku
Dibangun dari kata-kata yang kau ucapkan padaku

Jiwa yang terlindung akan cepat bertumbuh dan berbuah. Sederhana saja. Karena hakikat cinta selamanya hanya satu: memberi. Memberi semua kebaikan yang tersimpan dalam jiwa. Melalui tatapan mata, kata atau tindakan. Jika kita terus menerus memberi maka kita akan terus menerus menerima. Pemberian jiwa itu menghidupkan kekuatan kebajikan yang sering tertidur dalam jiwa manusia. Seperti pohon: pada mulanya ia menyerap matahari dan air, untuk kemudian mengeluarkan semua kebajikan yang ada dalam dirinya: buahnya keindahan.

Dalam rumah yang penuh cinta itu kita menemukan rasa aman, kenyamanan dan kekuatan untuk terus bertumbuh. Itu sebabnya rumah yang begitu seperti menghadirkan surga dalam kehidupan kita. Rumah itu pasti utuh. Dan Abadi. Adakah doa cinta yang lebih agung daripada apa yang diajarkan sang Rasul kepada kita di malam pertama saat kita meletakkan dasar bangunan hubungan jiwa yang abadi? Letakkan tangan kananmu di atas ubun-ubun istrimu, lalu ucapka doa ini dengan lembut:

Ya Allah, aku mohon pada-Mu kebaikan perempuan ini
dan semua kebaikan yang tercipta
bersama penciptanya.

"Teruntuk : Calon imamku kelak....Aku tak hanya ingin menjadi pendamping hidupmu di dunia saja, namun juga di akhirat kelak nanti...Amiiiin Allahumma Amiiin..."

Tentang apa yang kamu butuhkan

Jika kamu berpikir membutuhkan sesuatu….
Ingatlah bahwa Tuhan selalu memberikan apa yang kau inginkan….
Tuhan telah memberikan segalanya untukmu…
Namun terkadang itu adalah bagian dari ujian bagaimana cara kita bersyukur….
Terkadang kamu berpikir kamu tidak diberikan sesuatu yang telah kamu idamkan…
Janganlah berburuk sangka…
Sesungguhnya Tuhan lebih tahu apa yang kamu butuhkan…
Pun ketika saat ini saya begitu menginginkan sesuatu….
Saya harus bersabar…atau berserah diri menunggu apa yang ingin tuhan putuskan ketika saya telah berikhtiar dengan berbagai cara…
Atau mungkin saja saat ini saya memang benar-benar tidak membutuhkan sesuatu itu…
Mungkin menurut saya adalah hal yang sangat penting sesuatu itu untuk digunakan sesegara mungkin…
Namun tidakkah kamu berpikir bahwa apapun yang kamu inginkan itu pasti terwujud….
Tuhan lebih tahu apa yang kamu inginkan….
Bukankah begitu?....

07 Januari 2012

Tentang dunia dan Kezalimannya

Ternyata dunia ini penuh dengan kegengsian…
Semua kehidupan harus dibayar dengan mahal….
Bahkan apa yang kita pakaipun harus terlihat berapa nilai dari barang yang kita pakai tersebut...
Tidak ada lagi orang-orang yang sederhana dalam bertutur kata….
Tiada lagi orang-orang yang rendah diri sekalipun dia mampu dan memiliki lebih dari apa yang kita ketahui…
Kehidupan ini membuat orang-orang lupa…
bahwa Allahlah pemilik apa yang mereka miliki…
Namun mereka begitu menghambur-hamburkannya….
Mencemooh sesama….
Padahal kita adalah bersaudara…
Tiada lagi ukhwah tinggi satu sama lain….
Yaaaa…zaman memang telah berubah….
Atau aku yang belum sadar?…
Halooooo…..megaaaa….
ini bukan lagi zaman nabi Muhammad SAW yang saling mengerti satu sama lain….
Bukan di zaman nabi yang begitu menghargai perasaan orang lain….
Bukan zaman rasulullah sang kekasih Allah yang pada waktu itu jika berbicara penuh kehati-hatian….
Astagfirullah…
Tidak pantas rasanya saya menginginkan dilahirkan pada zaman ke emasan islam itu….
Saya tetap terlahir di dunia yang sudah penuh dengan banyaknya kesombongan ini….
Dan sayapun tidak dapat menahan kata-kata mereka yang sudah menyakiti sesamanya….
Paling tidak saya akan bersikap tidak seperti mereka….

Beberapa hadis membuat aku selalu ingat :
“menangislah kamu sekalipun darah itu belum kering dari lukanya….
Biarkan ia terasa untuk menghapus seluruh dosa yang telah kita perbuat….
Karena Allah bersama orang-orang yang dizalimi….
Biarlah mereka yang zalim terhadap kamu…
Tapi jangan pernah kamu menzalimi orang lain…”

02 Januari 2012

Sabar

‎"Jika sabar itu mudah,,,tentu semua orang bisa melakukannya....."

Jika kamu mulai berkata : "sabar itu ada batasnya,,,,"
itu cukup berarti pribadimu belum mampu menetapi atau menghadapi kesabaran...
Karena sabar itu tak ada batasnya....
"Batas kesabaran itu terletak didekat pintu Syurga dalam
naungan keridhaan Nya". (NAI)


وَمَا يُلَقَّاهَا إِلا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلا ذُو
حَظٍّ عَظِيمٍ


" Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada
orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada
orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar. "
(Al-Fushilat : 35)


Allahuakbar!
Maha Benar Allah dengan segala Firman Nya