24 Juni 2011

Sebuah Rasa.

Aku bahkan tak pernah mencium wangi surga itu..

Bahkan ketika kepala ini kau celupkan dalam kendi besar berisi susu..

Aku tak tahu...

Apakah rasa itu manis atau pahit..

Hanya sungai nil tawar yang masih sedikit sedikit kuteringat rasanya..

Tapi itu dulu..

Sudah terlampau lama...

dan samar samar...

22 Juni 2011

Bermain Dengan Kata.

Saya lebih suka bermain dengan kata,
Karna kata tak pernah salah dibanding ucapan yang menyakitkan...
Karna kebohongan yang menimbulkan bercak-bercak luka dalam ruang hati...
Sebaik apapun kebohongan itu...
Tetaplah ketidakjujuran.
Kata itu terkahir untuk kita bisa memilah...
Dia lah refleksi diri...
Sebaik dan seburuk apapun jiwa kita...
Jika kau keluarkan kata-katamu...
Biarkan orang lain mencernanya...
Bukan mendengar dan melihat...
Karna suatu saat kata hanya akan menjadi sampah...
sementara ucapan adalah sia-sia, sekalipun sampah.


Kata memiliki banyak makna,
yang kadang orang lain enggan menelusurinya lebih dalam.
Ia lebih baik tersurat dan tersirat bagi orang-orang yang berfikir.
"Saya suka kata":
Seperti harapan saya dalam surat yang tersirat,
bagi orang yang suka mengetahui lebih dalam...
Melihat tanpa memandang sebelah mata...
Mendengar...tentu dengan perasaan...
dan berpikir...tentu dengan logika yang tanpa perlu sebuah atau beberapa pertanyaan.


"Semoga matahari mengeliminasi kesombongannya...
dan biarkan cintaNya menjadi payung penyemangat jiwa yang tercabik."


Saya suka kata....
Indah bukan??...




(Dalam damai minggu 19 Juni 2011,
di sebuah ruang 2,5 x 1,5 meter)

13 Juni 2011

"Berpikir positif dan Tidak membalas"

Walau dalam keadaan lumpuh/jatuh..
Ketika tidak berdaya atau tewas sekalipun karna tertembak..
Janganlah kamu berpikir :

"Siapa yang menembakmu?...
dan Bagaimana kamu membalas tembakan itu?"

tapi...

"Janganlah takut...
Ambulan akan segera datang dan menyelamatkan hidupmu"

Hanyalah Ar-Rahman penyelamatmu..
kamu tidak perlu melakukan apa2 untuk hidup dalam kedamaian...
karna dunia tidaklah benar2 damai,
banyak perselisihan yg dihadapi...
sampai kamu benar2 tiada,
dan menghadap Sang Khalik...

itulah yang sebenarnya abadi..

02 Juni 2011

Tidak Bicara.

Tidak tahu merupakan suatu kelemahan/kemalasan saya..
yang pasti tidak ingin terlalu banyak komentar terhadap sesuatu adalah bagian dari saya.
Banyak faktor..
termasuk yg utama adalah kelemahan hati..
berlindung dibalik keangkuhan kata2 yg tidak pernah terucap..
banyak masukan agar saya dapat mengekspresikan diri,
namun saya tetap berpegang teguh kepada :

"ketidakberdayaan".

perlu kekuatan dan nyali besar untuk berekspresi..
dan ini jawaban saya untuk teman2 yang tdk saya balas chatnya..
maaf bukan karna tak ingin :D

Bukan saya?atau saya yang tidak kenal saya?

Terlalu banyak kata dan bicara..
membuat saya berpikir dan kebingungan inikah saya yg sebenarnya?
sementara saya merasa aneh...
terasing dalam diri saya diantara lontaran kata..


saya terlalu takut mengenal..berkabar..menyapa..


atau mungkin perasaan ini terlalu halus?...
atau keegoisan saya yang begitu tinggi?..
saya lebih memilih terasing didunia saya,
saya nyaman didalamnya..
Tapi dunia ini semakin berubah..
atau saya yang harus terus membatasi diri?
karna tahu saya mudah tersakiti...
bahkan oleh tatapan sekalipun.