18 Januari 2010

Raga Tanpa Jiwa

Tuhan,,,
Jika aku masih dapat merasakan ragaku kendati dirikupun masih bisa bernafas dalam nikmatMu,,,,
Alunan masa yang selalu membawa jiwa ini terus jauh dari ragaku,,,,,
Semakin jauh,,,,teramat jauh,,,,,
Hingga dia tersiksa dalam kesesatan yang nyata,,,,
Sampai perih pun sudah tak dapat terasa apa itu luka,,,,
Diatas luka ia torehkan prestasi yang membanggakan untuk orang sekitarnya,,,
Terutama ibunya dan orang2 yang mencintainya,,,,,
Ketika ia tak dapat lagi tertawa, bahkan tersirat sedikitpun senyum dalam bibir manisnya,,,,
Mana rasa bahagia yang ia tahu pun itu tak ada,,,,
Ketika kumasih terbangun dan merasakan kesakitan yang teramat nyata,,,,
Karna mimpiku akan dirimu yang selalu hadir,,,,
Yang tak pernah terhenti dan terus membayangi,,,,
Seolah mengikuti,,,,
Namun tak pasti,,,,
Seolah hanya kau yang pantas untuk bahagia,,,
Tertawa dalam mimpiku,,,
Menertawai kebodohanku karna masih setia menanti tangan kasih,,,,
Hati yang hancur,,,,dan meginginkan perekat untuk obat dari segala sekat,,,,,
Dalam keadaan lemah tak berdaya sekalipun,,,,,
Bahka aku sendirpun tak kudapati bangkit dari ragaku,,,,,
Hanya isak tangis sesungukan karna keperihan itu,,,,,
Ternyata aku memang tak mampu,,,
Aku tak pernah bangkit ataupun berpindah,,,,
Karna aku hanya memperkuat instingku untuk bahagia,,,
Tapi tetap berada pada tempat yang sama,,,,,
Tempat aku ditinggalkan,,,,
Aku masih bisa menagis untuk kurun waktu yang telah berlalu,,,,
Karna kaupun masih bertahta dengan tertawa dalam ragaku yang telah tiada,,,,,


Kupikir,,,,,
Riwayatku telah habis,,,,
Karna ketika aku bangun,
Aku tak dapat menggerakkan tubuh ini,,,,
Terlalu sakit,,,
atau mungkin aku yang memaksakan diriku untuk terus menjalani kehidupan,,,,,

mataku tak dapat melihat,,,
ketika kudapati kepala ini terbentur dalam rangkulan 2 tangan,,,,
tangan2 malaikat itu membawaku ke alam dimana aku sama sekali tak mengenali kehidupan,,,,
hanya terpejam aku dalam bisu,,,,
bibirkupun tak dapat berucap,
hanya berbicara, berbisik dalam hati,,,,
sudah hampir 5 tahun ini kudapati tubuh tergeletak dalam kelesuan,,,
mungkinkah darahku telah habis???
Atau jiwaku memang benar telah tiada????

Tidak ada komentar: