Tampilkan postingan dengan label My Love. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Love. Tampilkan semua postingan
13 Juli 2012
Menikah Muda
Lama gak update blog ini…tapi sekalinya update dengan banyak postingan…hahaaaa… :DDD
Banyak banget sebenernya yang mau diceritain…tapi satu-satu lah yaaaa…heheee…
Diawali dengan…mmmm…apa yaaaaa…heheee…yang paling membahagiakan dulu dalam kehidupan saya saat ini…saya ingin menceritakan pernikahan saya…Alhamdulillah saat ini sudah menikah,,,sejak satu bulanan yang lalu…yaitu pada tanggal 10 Juni 2012…momen yang sangat sempurna untuk saya di tahun ini….kebahagiaan yang Allah berikan…dan saya sangat sangat bersyukur…Terimakasih ya Allah untuk segala hal yang Kau berikan…
Keputusan untuk menikah muda…muda gak yaaaaa?...cukup mudalah untuk menikah..hahaaa :DDD tentunya seusai kuliah…bekerja….dan tepat di usia ke 25 tahun lebih 7 hari…saya sudah syah menjadi istri dari mas Heru Yulihardi…Alhamdulillah sudah halal ;)
Mas heru saat ini usia 25 tahun lebih 10 bulan lebih berapa hari yaaaaa?...hahaaaa….gak dihitung tuh…yang pasti tanggal 27 Juli 2012 nanti…masku sudah berusia genap 26 tahun…kami berbeda usia hampir satu tahun :D Tapi insya Allah bisa saling melengkapi dan membina keluarga yang sakinah..mawaddah..warahmah…Insya Allah…Amiiinnn…Allah pasti memudahkan setiap niat baik :)
Cerita kehidupan kami…mmmm…cukup panjang…Alhamdulillah selama setahunan pacaran jarang bertengkar hebat…usai nikahpun semakin mesra dan mempererat perasaan kami…semakin mendalam rasa kecintaan kami satu sama lain…kalau bukan karna Allah karna siapa lagi perasaan ini tercipta?…sungguh nikmat takdir yang Allah berikan saat ini…semoga saya selalu menjadi hambaNya yang paling bersyukur dan tidak kufur nikmat yaaaaa…Amiiinnn…Amiiiinnn.
Rencana di tahun ini setelah menikah apa yaaaa?...yaaaa…punya dede …hehee…Amiiin…Amiiinnn…semoga Allah mudahkan…saat ini sambil survey-survey rumah juga…pingin cepet-cepet punya rumah sendiri…karna saat ini masih tinggal sama orang tua mas Heru Rumah di Jakarta mahal-mahal pastinya….kami sih sedang mencari ke wilayah pinggiran Jakarta kaya Depok…atau perbatasan Bogor…mudah-mudahan cepet dapet yaaaaa…mungkin itu dulu PR nya dalam rencana rumah tangga…ada lagi sih rencana lain…tapi nanti lah yaaaaaa…wujudkan dulu satu per satu…kalau sudah terlaksana…nanti cerita-cerita lagi
Saat nulis ini saya sedang di kantor…pukul 11.49 …sudah menjelang makan siang…kalau begitu nanti lanjut cerita lagi deh yaaaa…sekarang makan siang dulu…
Met makan siang semuanya….semoga berkah makanan kita hari ini …Amiiinnn….
19 Januari 2012
Dirumahku Ada Cinta
Oleh: Anis Matta
Taman punya kita berdua
Tak lebar luas, kecil saja
Satu tak kelihatan lain dalamnya
Bagi kau dan aku cukuplah
Itu penggalan puisi Chairil Anwar, 1943, tentang rumahnya yang disebutnya taman. Taman hati. Taman hidup. Sempit ruangnya. Tapi cinta membuatnya jadi terasa cukup lapang dalam dada. Cinta membuatnya nyaman dihuni.
Kecil, penuh surya taman kita
Tempat merenggut dari dunia dan 'nusia
Kenyamanan. Itu rahasia jiwa yang diciptakan cinta: maka kita mampu bertahan memikul beban hidup, melintasi aral kehidupan, melampaui gelombang peristiwa, sambil tetap merasa nyaman dan teduh. Cinta menciptkan kenyamanan yang bekerja menyerap semua emosi negatif masuk ke dalam serat-serat jiwa melalui himpitan peristiwa kehidupan. Luka-luka emosi yang kita alami di sepanjang jalan kehidupan ini hanya meungkin dirawat di sana: dalam rumah cinta.
Dalam rumah cinta itu kita menemukan sistem perlindungan emosi yang ampuh. Mary Carolyn Davies mengungkapkannya dengan manis:
Ada sebuah tembok yang kuat
Di sekelilingku yang melindungiku
Dibangun dari kata-kata yang kau ucapkan padaku
Jiwa yang terlindung akan cepat bertumbuh dan berbuah. Sederhana saja. Karena hakikat cinta selamanya hanya satu: memberi. Memberi semua kebaikan yang tersimpan dalam jiwa. Melalui tatapan mata, kata atau tindakan. Jika kita terus menerus memberi maka kita akan terus menerus menerima. Pemberian jiwa itu menghidupkan kekuatan kebajikan yang sering tertidur dalam jiwa manusia. Seperti pohon: pada mulanya ia menyerap matahari dan air, untuk kemudian mengeluarkan semua kebajikan yang ada dalam dirinya: buahnya keindahan.
Dalam rumah yang penuh cinta itu kita menemukan rasa aman, kenyamanan dan kekuatan untuk terus bertumbuh. Itu sebabnya rumah yang begitu seperti menghadirkan surga dalam kehidupan kita. Rumah itu pasti utuh. Dan Abadi. Adakah doa cinta yang lebih agung daripada apa yang diajarkan sang Rasul kepada kita di malam pertama saat kita meletakkan dasar bangunan hubungan jiwa yang abadi? Letakkan tangan kananmu di atas ubun-ubun istrimu, lalu ucapka doa ini dengan lembut:
Ya Allah, aku mohon pada-Mu kebaikan perempuan ini
dan semua kebaikan yang tercipta
bersama penciptanya.
"Teruntuk : Calon imamku kelak....Aku tak hanya ingin menjadi pendamping hidupmu di dunia saja, namun juga di akhirat kelak nanti...Amiiiin Allahumma Amiiin..."
Taman punya kita berdua
Tak lebar luas, kecil saja
Satu tak kelihatan lain dalamnya
Bagi kau dan aku cukuplah
Itu penggalan puisi Chairil Anwar, 1943, tentang rumahnya yang disebutnya taman. Taman hati. Taman hidup. Sempit ruangnya. Tapi cinta membuatnya jadi terasa cukup lapang dalam dada. Cinta membuatnya nyaman dihuni.
Kecil, penuh surya taman kita
Tempat merenggut dari dunia dan 'nusia
Kenyamanan. Itu rahasia jiwa yang diciptakan cinta: maka kita mampu bertahan memikul beban hidup, melintasi aral kehidupan, melampaui gelombang peristiwa, sambil tetap merasa nyaman dan teduh. Cinta menciptkan kenyamanan yang bekerja menyerap semua emosi negatif masuk ke dalam serat-serat jiwa melalui himpitan peristiwa kehidupan. Luka-luka emosi yang kita alami di sepanjang jalan kehidupan ini hanya meungkin dirawat di sana: dalam rumah cinta.
Dalam rumah cinta itu kita menemukan sistem perlindungan emosi yang ampuh. Mary Carolyn Davies mengungkapkannya dengan manis:
Ada sebuah tembok yang kuat
Di sekelilingku yang melindungiku
Dibangun dari kata-kata yang kau ucapkan padaku
Jiwa yang terlindung akan cepat bertumbuh dan berbuah. Sederhana saja. Karena hakikat cinta selamanya hanya satu: memberi. Memberi semua kebaikan yang tersimpan dalam jiwa. Melalui tatapan mata, kata atau tindakan. Jika kita terus menerus memberi maka kita akan terus menerus menerima. Pemberian jiwa itu menghidupkan kekuatan kebajikan yang sering tertidur dalam jiwa manusia. Seperti pohon: pada mulanya ia menyerap matahari dan air, untuk kemudian mengeluarkan semua kebajikan yang ada dalam dirinya: buahnya keindahan.
Dalam rumah yang penuh cinta itu kita menemukan rasa aman, kenyamanan dan kekuatan untuk terus bertumbuh. Itu sebabnya rumah yang begitu seperti menghadirkan surga dalam kehidupan kita. Rumah itu pasti utuh. Dan Abadi. Adakah doa cinta yang lebih agung daripada apa yang diajarkan sang Rasul kepada kita di malam pertama saat kita meletakkan dasar bangunan hubungan jiwa yang abadi? Letakkan tangan kananmu di atas ubun-ubun istrimu, lalu ucapka doa ini dengan lembut:
Ya Allah, aku mohon pada-Mu kebaikan perempuan ini
dan semua kebaikan yang tercipta
bersama penciptanya.
"Teruntuk : Calon imamku kelak....Aku tak hanya ingin menjadi pendamping hidupmu di dunia saja, namun juga di akhirat kelak nanti...Amiiiin Allahumma Amiiin..."
19 September 2011
Curahan Hati di Sabtu Siang.
Cuma wanita biasa..
Yang hanya bisa mengeluarkan air mata jika hatinya terluka..
Saya memang lemah...
(Ketika beraktifitas bersama membersihkan ruang kamar bajakaca)
Yang hanya bisa mengeluarkan air mata jika hatinya terluka..
Saya memang lemah...
(Ketika beraktifitas bersama membersihkan ruang kamar bajakaca)
15 September 2011
Sepasang Cincin Pengikat Hati
September..
Sepasang cincin melingkar di dua jari manis yang berbeda..
Jadi pengikat diantara dua hati yang bersatu..
Tidak hanya aku dan keluarga kami yang tahu..
bahkan Tuhanpun jadi saksi..
Alhamdulillah..
Semoga Allah memudahkan setiap anak tangga yang akan dilewati..
Amin ya Allah..
Sepasang cincin melingkar di dua jari manis yang berbeda..
Jadi pengikat diantara dua hati yang bersatu..
Tidak hanya aku dan keluarga kami yang tahu..
bahkan Tuhanpun jadi saksi..
Alhamdulillah..
Semoga Allah memudahkan setiap anak tangga yang akan dilewati..
Amin ya Allah..
Langganan:
Postingan (Atom)